Pada pertemuan kali ini saya dibekali pengetahuan mengenai gangguan tidur, ternyata ada banyak sekali gangguan tidur selain Insomnia, seperti Hipersomnia yaitu rasa kantuk yang berlebihan, Parasomnia, Narkolepsi yaitu semacam serangan kantuk, dan juga Mendengkur.
Dari pengalaman yang saya alami, dan setelah merefleksikan kedalam kehidupan saya, nampaknya saya mengidap penyakit insomnia, karena saya sangat susah sekali tidur. Nah setelah saya mengetahui gangguan apa yang saya alami, saya mencari cara untuk menanggulanginya, seperti memakan makanan yang manis dan juga memakan keju karena hal ini dapat menumpuk lemak yang pada akhirnya membuat kita ngantuk
Jadi di minggu ke 12 ini saya diajari hal - hal yang berkatian dengan seksualitas. disini saya semakin mengetahui hal - hal baru seperti bisexual, transexual, bahkan asexual. Mungkin seksualitas adalah hal yang tabu, namun menurut saya dengan mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan seksualitas, kita sebagai manusia semakin paham apa sebenarnya seksualitas itu, dan bagaimana cara kita menyikapinya.
Setelah saya melihat video yang diputarkan Pak Nur di kelas, saya menjadi menarik kesimpulan bahwa manusia dilahirkan sesuai dengan gendernya, namun identitas manusia tidak dapat kita eksplor hanya terpaku dari gender. Seseorang mampu untuk menunjukkan identitasnya seperti yang individu inginkan bukan berdasarkan gendernya.
Di minggu kesembilan ini saya belajar mengenai indera peraba/perasa dan penglihatan dan sedikit diselingi dengan indera pendengaran. Hal yang sangat menarik untuk saya bahas disini adalah mengenai sensasi. Pada video yang diperlihatkan oleh Pak Nur, saya melihat sensai yang dirasakan oleh kulit sebagai indera peraba saat disetrum. Dari Video tersebut saya mendapatkan insight bahwa kita manusia selalu dipenuhi oleh ekspetasi - ekspetasi terhadap sesuatu, hal itu lah yang pada akhirnya membawa kita kesebuah hasil entah hasil yang kita rasakan tersebut baik atau buruk, atau bisa dibilang lack of sensation.
Selain yang saya sebutkan diatas ada juga video yang menarik menurut saya, yaitu bagaimana seseorang akan melakukan kesalahan dalam penglihatan seperti tidak dapat melihat seekor kera dalam sebuah klip video karena kita terlalu fokus terhadap apa yang ingin kita lihat.
Hidung merupakan alat visera (alat dalam rongga badan) yang erat hubungannya dengan gastrointestinalis. Sebagian rasa berbagai makanan merupakan kombinasi penciuman dan pengecapan. Reseptor penciuman merupakan kemoreseptor yang dirangsang oleh molekul larutan di dalam mukus. Reseptor penciuman juga merupakan reseptor jauh (telereseptor). Jarak penciuman tidak disalurkan dalam talamus dan tidak di proyeksikan neokorteks bagi penciuman.
Lucunya ketika manusia dihadapkan pada makanan dan kita menutup hidung dan mata, maka rasa dari makanan tersebut tidak terasa sedetil aslinya.
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu percernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah merupakan massa jaringan pengikat dan otot lurik yang diliputi oleh membran mukosa. Membrane mukosa melekekat erat pada otot karena jaringan penyambung laminan propia menembus kedalam ruang-ruang antar berkas-berkas otot.
Rasa jijik terhadap makanan terjadi ketika manusia memakan sesuatu makanan yang disgusting dan sensasi tersebut masuk kedalam memori yang menghasilkan rasa jijik terhadap suatu makanan ketika bertemu makanan serupa.
Dipertemuan kali ini saya mempelajari beberapa penyakit yang terjadi pada manula atau lansia. Jadi penyakit yang menjadi sorotan utama saya adalah Alzheimer dan Diabetes. Alzheimer menurut saya sangat menakutkan dimana para pengidap penyakitnya akan melupakan hal - hal yang penting, hal itu akan membuat orang tersebut menjadi stress. Penyakit ini disebabkan akibat penumpukan protein di otak yang mengakibatkan sel - sel otak mengalami lisis atau kehancuran. Hal yang patut saya waspadai adalah karena saya adalah perokok, yang dapat meningkatkan resiko tubuh saya mengalami hal ini.
Diabetes adalah penyakit lain yang patut saya waspadai, dimana saya mengalami obesitas yang dapat meningkatkan resiko terserang penyakit ini. Diabetes sangatlah berbahaya apalagi setelah saya melihat bagaimana mekanisme tubuh untuk mensekresikan karbohidrat menjadi glukosa. Jika glukosa yang masuk kedalam otot tidak datang bersama hormon insulin maka darah akan bercampur bersama glukosa yang membuat darah semakin kental dan otot - otot semakin lemah karena tidak ada asupan glukosa yang masuk kedalam otot.
Mungkin hanya itu yang dapat saya simpulkan, semoga saya bisa menjadi manusia yang lebih baik. Dan di masa tua saya masih bisa merasakan indahnya kehidupan. Keseimbangan membuat hidup lebih sempurna. Jangan sia - siakan masa muda anda.